News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Utut Dilantik, Fahri Berharap DPR Semakin Kompak

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto (tengah) saat berbincang dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) sebelum acara sidang paripurna di Gedung MPR DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018). Utut Adianto, yang merupakan pecatur sekaligus ketua induk cabang olahraga itu (PB Percasi), menjadi Wakil Ketua DPR RI adalah mengisi kursi pimpinan DPR RI tambahan setelah perubahan kedua UU No. 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) menjadi UU No. 2 tahun 2018 tentang MD3. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Utut Adianto telah resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPR dalam Rapat Paripurna, Selasa, (20/3/2018).

Wakil Ketua Ketua DPR Fahri Hamzah berharap dengan dilantiknya Utut maka DPR akan menjadi kompak terutama di unsur pimpinan.

Baca: Apa Komentar Sekjen PDIP atas Pujian SBY kepada Megawati?

‎"Mudah mudahan dengan dilantiknya pak Utut suasana di DPR semakin kompak meskipun DPR tidak gampang kompak, tapi paling tidak dipimpinannya bisa kompak," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Fahri yakin Utut akan menerapkan politik kenegarawanan saat menjadi wakil ketua DPR. Fahri menilai selama ini Utut yang merupakan Ketua Fraksi PDIP merupakan politisi yang komunikatif.

Saat ditanya apakah posisi Utut menjadi wakil ketua DPR akan semakin memperkuat posisi pemerintah, karena Utut berasal dari Fraksi PDIP, Fahri menjawab santai. Menurutnya tidak ada yang perlu dirisaukan dengan banyaknya wakil ketua DPR yang berasal dari partai koalisi pemerintah.

‎"Enggak ada, pemilu sebentar lagi, tidak perlu berpikir macam macam, yang penting kelola pemilunya dengan baik, kredibilitas pemilunya baik, karena kredibilitas Pemilu yang baik akan menghadirkan pemimpin yang kredibel, punya legitimasi, itu aja yang kita jaga," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini