News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Saksi Dengar RS Medika Permata Hijau Sudah Diboking Untuk Novanto

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

t Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (?5/3/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Michael Chia Cahaya, mengungkap pernah mendengar Setya Novanto telah memboking satu kamar untuk kepentingan perawatan.

Dia mendengar informasi itu dari dokter Alia, selaku Plt Manajer Pelayanan Medik RS Medika Permata Hijau dan dokter Francia, petugas medis lainnya di rumah sakit tersebut.

"Dokter Francia, Dokter Alia. Mereka tidak bilang siapa yang booking," tutur Michael, saat bersaksi di persidangan kasus menghalangi penyidikan kasus dugaan proyek pengadaan e-KTP, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Dokter Alia sempat mengungkapkan kepadanya bahwa Setya Novanto akan dirawat di rumah sakit tersebut. Mantan Ketua DPR RI itu sudah memesan atau memboking kamar VIP. Kepada Michael, Alia mengklaim permintaan itu sudah disetujui oleh direktur.

"Dokter Alia bilang Setya Novanto akan dirawat. Sudah booking kamar VIP. Sudah mendapat persetujuan direktur. Tidak mengatakan diagnosa apa. Ya sudah," kata Michael.

"Itu ada semua sesuai prosedur, pasien datang diperiksa kalau perlu rawat inap ya masuk. Saya tidak pernah meminta dokter berbohong berdiri sebagai dokter IGD kalau perlu dirawat dirawat kalau tidak perlu dirawat dipulangkan saja," ujar Michael mengulangi permintaan Alia.

Namun, dia menilai, memesan kamar untuk pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang tidak pernah terjadi. Dia bercerita pengalaman selama 10 tahun berpraktek sebagai dokter.

"Selama saya praktek 10 tahun tidak ada orang booking kamar untuk kecelakaan mobil," kata dia.

Lalu, dia menyampaikan data pasien yang menjalani rawat inap pada Kamis 16 November 2017.

Dia menjelaskan, ada 13 pasien pada pagi hari, di mana 5 orang menjalani rawat inap. Pada rentang waktu pukul 15.00-21.00 WIB, ada 12 pasien, di mana 4 pasien menjalani rawat inap.

Sementara itu, pada rentang waktu pukul 21.00-08.00 WIB, ada 11 pasien, di mana 7 orang menjalani rawat inap. Di antara para pasien itu ada yang menjalani rawat inap di ruang VIP.

"Satu, pasien (VIP,-red) pagi. Sore hari itu ada dua masuk VIP. Malam ada satu yang dirawat di VIP. Lantai 3. Cuma di lantai itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini