Koleksi yang tersimpan di dalamnya antara lain benda kenangan milik Soeharto sejak berdinas di kemiliteran hingga saat menjabat sebagai presiden Republik Indonesia, termasuk berbagai prestasi yang pernah diraih semasa menjabat Presiden ke-2 Indonesia.
Memasuki museum ini terdapat patung besar Jenderal Besar Soeharto, karya seniman Edhi Sunarso, bersebelahan dengan batu besar sebagai prasasti peresmian museum.
Dalam pendopo memajang peranti multimedia berisikan gambar-gambar perjuangan Soeharto serta buku elektronik yang bersebelahan dengan patuh setengah badan Soeharto.
Untuk melihat koleksi lengkap dari museum ini, pengunjung dapat memasuki ruang diorama yang dikemas dengan perpaduan tradisional dan modern.
Memasuki ruangan ini, pengunjung akan disambut dengan instalasi roll film berisi dokumentasi visual gerak tentang perjuangan Soeharto.
Selain itu juga terdapat diorama perjuangan ketika melakukan koordinasi dengan Panglima Besar Jenderal Sudirman pada Serangan Umum 1 Maret 1949.
Di dalam diorama ini ada penggambaran ketika Soeharto diundang oleh FAO di Roma tahun 1985 untuk mendapatkan penghargaan keberhasilan dalam swasembada pangan.
Museum Soeharto berada di 10 km barat Kota Yogyakarta, bisa diakses melalui jalan Wates Km 10 Yogyakarta, dekat dengan jalan menuju Kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau melalui jalan Godean Sleman.