Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji yang menilai undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo dijual senilai Rp 25 juta.
"Tentu saja tidak bener undangan diperjual belikan," kata Johan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Menurut Johan, undangan resepsi putri Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ditujukan ke berbagai kalangan, termasuk rakyat kecil atau biasa tanpa memungut biaya apapun.
Johan pun meminta kepada Arseto untuk lapor ke Polisi terkait pihak yang mengaku perwakilan Istana dalam menjual undangan pernikahan putri presiden.
"Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana, kemudian menjual undangan tersebut agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian di sertai dengan buktinya," kata Johan.
Sebelumnya, Nama Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial.
Pada video berdurasi 59 detik itu, Arseto melemparkan berbagai tudingan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca: Puan Maharani : JK Seperti Bapak Saya
Ia mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini.
Ucapannya yang paling mengagetkan adalah soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi.
Menurut pengakuan Arseto Pariadji, undangan pernikahan tersebut dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Berikut yang ia sampaikan dalam video:
"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih