Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengkampanyekan pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat - Ahmad Syaikhu, di Depok, Jawa Barat, Minggu, (1/4/2018).
Dalam pidatonya Prabowo sempat protes kepada para kedernya karena dielu-elukan sebagai Calon presiden, padahal menurut Prabowo Pemilu Presiden masih tahun depan.
Baca: Warga dan TNI Gotong Royong Merehab Rumah Mbok Semi yang Tak Layak Huni
"Saya datang ke sini miris ya, Prabowo presiden, Prabowo Presiden, itu nanti," tegasnya kepada ribuan kader.
Seharusnya menurut Prabowo kader Gerindra di seluruh Indonesia fokus memenangkan pasangan yang diusung partainya dalam Pilkada, khusus di Depok, Jawa Barat, Prabowo meminta kadernya fokus untuk memenangkan Sudrajat - Ahmad Syaikhu.
"Sekarang kita pikirkan Sudrajat Syaikhu menang. Karena ini berkaitan semua," katanya.
Apabila Sudrajat-Syaikhu menang, menurut Prabowo maka kekuatan dalam Pemilihan presiden akan bertambah. Sebelumnya ia mengatakan Gerindra telah memenangkan pasangan Anies-Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu.
Dalam pidato, Prabowo kemudian bercerita mengenai diusungnya Anies Baswedan oleh partai Gerindra. Padahal menurut Prabowo pada Pilpres 2014 Anies berada di Kubu Joko widodo yang menjadi lawannya. Bahkan Anies pada saat itu sering menyerangnya.
"Anies kan lawan saya dulu, dia dulu sering nyerang saya, tapi ya sudahlah, saya bilang mungkin dia belum kenal Prabowo Subianto," katanya.
Oleh karena itu menurut Prabowo pada saat menjelang pencalonan di Pilkada DKI, ia mengundang Anies ke rumhanya di Hambalang Bogor, Jawa Barat. Ia kemudian menyuguhkan Nasi Goreng yang menurutnya paling enak kepada Anies. Prabowo mengatakan pandangan Anies terhadap dirinya berubah usai memakan nasi goreng tersebut.
"Begitu kenal, saya ajak ke Hambalang, saya kasih nasi goreng, berubah (pandangan), jadi itu adalah ilmu nasi goreng, pokoknya nasi goreng gue paling enak," katanya.
Prabowo mengatakan Nasi Gorenga di rumahnya hanya disajikan untuk tamu tamu khusus. Ia bersoloroh Nasi Goreng disuguhkan kepada tamu-tamu yang selama ini berpandangan sinis kepadanya.
"Hanya untuk tamu-tamu khusus, yang selama ini sinis sama Prabowo, gue undang deh, gue kasih nasi goreng, gue jamin berubah," pungkasnya.