Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah jemaah First Travel mengusulkan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus First Travel dalam rapat audiensi dengan Fraksi PDIP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (2/4/2018).
Usulan TGPF, agar aset yang dimiliki First Travel dapat diketahui untuk kemudian digunakan para calon jemaah.
Baca: Lepas dari Pegangan Ayahnya, Bocah 8 Tahun Jatuh dari Jembatan Setinggi 8 Meter, Begini Nasibnya
"Kenapa kita harus membuat TGPF, alasannya simpel. Kalau umpamanya Anniesa (Anniesa Hasibuan) itu mungkin akan sulit cerita ke pihak pengadilan (soal aset), atau kepolisian atau kejaksaan. Tapi kalau kita yang menanyakan langsung itu bisa," kata Kuasa Hukum Jemaah First travel Riesqy Rahmadiansyah usai rapat.
Pasalnya menurut Riesqy para calon jemaah khawatir akan kepastian uang yang telah disetorkan kepada First Travel setelah kasus tersebut disidangkan. Apalagi menurut Riesqy ada pernyataan Anniesa yang menyebutkan rela dipenjara tapi uangnya utuh.
"Ada indikasi jahat lagi. Mungkin kalau TGPF kita bisa kasih penjelasan, 'mbak tolong berangkatin dulu uang yang sisa'," katanya.
Saat ini menurut Riesqy banyak calon jemaah yang masih berharap dapat berangkat, meskipun harus menyetor uang tambahan. Oleh karena itu usulan dibentuknya TGPF kepada presiden merupakan solusi yang paling masuk akal, karena menurutnya hanya presiden yang bisa mengatasi masalah first travel.
"Hanya istana yang mampu menyelesaikan masalah ini dan men-support kita dari belakang," katanya.
Sementara anggota komisi VIII dari Fraksi PDIP Diah Pitaloka mengatakan akan menyampaikan usulan TGPF dari calon jemaah kepada presiden Joko Widodo.
Menurutnya usulan pembentukan TGPF wajib disampaikan karena merupakan amanah dari rakyat.
"Ini amanah yang harus diselesaikan. Apa yang dititipkan InsyaAllah akan kami sampikan termasuk surat kepada bapak presiden untuk pembentuk TGPF,' katanya.
Diah yakin presiden Joko Widodo akan menindaklanjuti usulan TGPF tersebut dengan mengambil langkah langkah yang dapat membantu calon jemaah.
"Soal ini saya yakin, entah melalui staf, menteri, syukur syukur beliau sendiri karena ini menyangkut 300 ribu orang,"pungkasnya.
Pantauan Tribunnews sejumlah calon jemaah beserta kuasa hukum memberikan surat usulan pembentukan TGPF tersebut kepada Fraksi PDIP. Bahkan calon jemaah melampirkan sejumlah dokumen untuk menguatkan perlunya dibentuk TGPF.