Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyarankan partai politik atau Parpol jangan asyik membangun Parpol, sehingga lupa membangun kader pemimpin.
Hal itu Conny sampaikan, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ujar Conny, jangan sampai parpol kekurangan sosok pemimpin masa depan.
Baca: Ketika Seorang Wanita Hamil di Bekasi Minta Perutnya Dielus Sandiaga Uno
"Jangan ada anggappan seolah-olah militer kita ini berpolitik. Karena ini akan membawa dikotomi sipil dan militer. Yang mesti kita bereskan partai punya sistem rekrutmen yang tepat, yang baik," kata Connie beberapa waktu lalu.
Ia pun berpandangan sosok capres maupun cawapres baik sipil maupun militer memiliki kesempatan yang sama dipilih rakyat.
Baca: Prabowo: Saya Elite, Tapi Elit yang Sudah Tobat
Mengingat, situasi Indonesia saat ini rentan terpecah akibat isu agama maupun etnis.
Sehingga, sosok yang tepat adalah sosok yang mampu pemersatukan perbedaan-perbedaan itu.
"Sekarang mau sipil, mau militer punya satu unsur pemersatu. Karena kita sekarang sangat terpecah. Apalagi makin tajam perpecahan itu," katanya.
Baca: Seorang Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Begal, Pelaku Tusuk Punggung dan Sayat Tangan Korban
"Seperti kita dulu tak pernah ributkan agama, etnis sekarang diributkan. Jadi artinya,mau sipil dan militer, dia harus punya menyatukan bangsa ini dan merangkul semuanya. Kalau memang dia militer dia berpihak ya sama saja tak menyelesaikan," tambah Connie.