News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Saksi Takut Rawat Setya, Dokter Bimanesh: Kalau Ada Apa-apa, Kombes Pol Bimanesh Tanggung Jawab

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Perawat RS Medika Permata Hijau, suster Indri Astuti dan Nurul Rahmah Nuari di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/4/2018) menjadi saksi bagi terdakwa dokter Bimanesh dalam kasus dugaan merintangi penyidikan e-KTP pada Setya Novanto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Indri Astuti dan Nurul Rahmah Nuari, Senin (2/4/2018) dihadirkan menjadi saksi bagi terdakwa dokter Bimanesh dalam kasus dugaan merintangi penyidikan e-KTP pada Setya Novanto.

Oleh majelis hakim, keduanya ditanya soal tindakan perawatan apa yang keduanya lakukan pada Setya Novanto. Secara bergantian, dimulai dari Indri mereka menceritakan kronologi datangnya Setya Novanto ke ruang VIP lantai tiga hingga ramainya rumah sakit akibat Setya Novanto dikabarkan kecelakaan menabrak tiang listrik.

Atas perawatan pada Setya Novanto, Indri sempat mempertanyakan ke dokter Alia, Plt Direktur Pelayanan Medik apakah tidak masalah jika rumah sakit merawat Setya Novanto. Lanjut Indri mendapat jawaban dari dokter Alia bahwa rumah sakit tidak boleh menolak orang jika memang sakit.

Baca: Isak Tangis Keluarga Pecah Tak Jumpa 7 Bulan Korban Sandera Kelompok Benghazi

"Saya sempat tanya ke dokter Alia, ini aman gak? Lalu dokter Alia jawab aman karena direktur sudah tahu. Saya tanya lagi memang bisa dok karena kan yang saya tahu dia ada masalah hukum sama KPK. Dokter Alia jawab kita tidak bisa menolak pasien, semua yang sakit harus diterima," ucap Indri di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Atas adanya jaminan dari dokter Alia, Indri yang awalnya sudah lepas piket bersedia lembur untuk merawat Setya Novanto dimana biaya perawatan dibebankan ke pihak keluarga.

‎Lanjut karena ada kepastian Setya Novanto akan datang, Indri lalu bersiap di lantai 3 ruang VIP. Saat menunggu di counter suster, dokter Bimanesh menghampiri Indri.

"Dokter Bimanesh tanya ke saya, pasien saya sudah datang belum? Saya jawab belum. Dokter Bimanesh duduk, saya ikut duduk. Lalu Dokter Bimanesh tanya ke saya, lo takut ya? Mungkin dokter Bima‎nesh tanya begitu karena melihat ekspesi saya yang cemas," tutur Indri.

"‎Saya jawab, iya dok. Lalu dokter Bimanesh ‎kembali jawab lagi : kalau ada apa-apa Kombes Pol Bimanesh yang Tanggung jawab. Itu kata-kata dokter Bimanesh," tambah Indri.

Tidak lama berselang,‎ lanjut Indri datang pasien dibawa menggunakan brancar oleh sekuriti dan sopir bernama Roni. Ketika itu, Indri mengaku bingung karena pasien datang tidak diantar suster.

Alhasil Indri mengambil kesimpulan mungkin pasien tersebut adalah Setya Novanto seperti yang telah diinfokan sejak sore dan sudah memesan kamar di 323.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini