News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Jalani Rawat Jalan, Novel Pulang dari Singapura Siang Ini

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik KPK Novel Baswedan saat memenuhi panggilan dari Tim Pemantauan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) atas kasus dirinya di Gedung Komnas Ham, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018). Novel Baswedan beserta kuasa hukumnya mendesak agar Presiden tetap membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait peristiwa penyiraman air keras kepada dirinya. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, kembali pulang ke tanah air, setelah menjalani operasi tahap kedua di Singapura pada mata kirinya yang disiram air keras oleh orang tak dikenal.

"Hari ini direncanakan Novel akan pulang ke Indonesia. Insya Allah kembali siang dan langsung ke rumah," ungkap Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (5/4/2018).

Novel kembali pergi ke Singapura pada Senin (19/3/2018) lalu. Lalu dirinya menjalani operasi tahap kedua pada mata kirinya pada Jumat (23/3/2018).

Setelah operasi tersebut, Novel sempat menjalani sejumlah perawatan dan pengecekan kepada kedua matanya. Kemarin, Rabu (4/4/2018) tim dokter dari Singapura sempat melakukan vision test untuk mengecek performa mata kiri Novel.

Hasilnya terdapat perkembangan signifikan pada mata kiri Novel. Novel sudah bisa melihat huruf dalam ukuran besar dan sedang.

Meski begitu, Novel tetap akan menjalani rawat jalan di Indonesia. Dirinya juga masih harus mengkonsumsi obat yang diberikan oleh tim dokter.

"Menurut dokter kemarin (Rabu), Novel sudah bisa pulang dan dilakukan rawat jalan. Obat tetes mata masih harus terus digunakan," jelas Febri.

Seperti diketahui, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menemukan pelaku penyerang terhadap Novel Baswedan. Meski telah memakan waktu hingga 11 bulan lebih.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini