TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kerap membantu kampanye calon kepala daerah yang ikut pilkada serentak tahun ini.
Sandiaga mengatakan, hal itu sekaligus untuk mendengarkan masyarakat tentang pemimpin seperti apa yang mereka inginkan.
Berdasarkan hal itu, kata Sandiaga, sejauh ini masyarakat Indonesia ingin pemimpin baru.
Baca: Tim Layar Laser Indonesia Akan Latihan di Korea Selatan
"Nah, kita sekarang mengukur pemimpin baru itu seperti apa yang diinginkan, karena sekarang angkanya sudah mencapai mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan pemimpin yang baru, paling enggak yang kita temui," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (7/4/2018).
Sandiaga menambahkan, masyarakat melihat perkembangan ekonomi tidak berjalan dengan baik. Itu menjadi salah satu alasan mereka menginginkan pemimpin baru.
"Nah, ini yang harus kita jahit, kita rajut kebersamaan ini dan mudah-mudahan bisa menawarkan suatu kepemimpinan yang lebih baik di Indonesia," ucap Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga membahas persoalan deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI.
Menurut Sandiaga, Prabowo tidak pernah merasa ragu meskipun belum juga melakukan deklarasi.
"Pak Prabowo sama sekali tidak ragu, sama sekali tidak ragu. Tidak ada keraguan sama sekali di Pak Prabowo," kata Sandiaga.
Dia menambahkan, Prabowo sedang menyerap aspirasi masyarakat. Menurut dia, Prabowo tidak ingin terburu-buru. Prabowo tidak mau cepat-cepat deklarasi, tetapi tidak mendengar keinginan warga.
"Yang Pak Prabowo inginkan adalah bahwa kita jangan seperti pemilu-pemilu atau pilkada yang dulu, merasa besar, merasa pengin deklarasi cepat-cepat, tapi tidak mendengar apa yang diinginkan oleh warga dan mitra koalisi," tutur Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Sandiaga, Mayoritas Masyarakat Indonesia Ingin Pemimpin Baru", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/07/11344741/menurut-sandiaga-mayoritas-masyarakat-indonesia-ingin-pemimpin-baru.