TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dinamika politik di Provinsi Jawa Timur yang akan menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Seknas Jokowi menyatakan bahwa figur kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah maka yang dibutuhkan figur-figur "Pemimpin Jaman Now".
"Yaitu pemimpin-pemimpin yang benar-benar bekerja melayani kebutuhan rakyat,dan bukan bekerja hanya untuk sekedar pencitraan politik semata,tetapi bekerja atas dasar hal-hal yang menjadi kebutuhan rakyat," ujar Seknas Jokowi, M Yamin dalam keterangannya, Senin (9/4/2018).
Selain itu, menurut dia, juga dibutuhkan karakter pemimpin yang tegas dan cekatan didalam mengatasi problematika rakyat.
"Dan figur tersebut kita temukan di figur presiden Jokowi dan untuk di Jawa Timur kita temukan di figur pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dengan program-program pro rakyatnya," ujarnya.
Baca: Seknas Jokowi Deklarasikan Lagi Gerakan Nasional Jokowi 2 Periode di Pali
Dikatakan bahwa program-program kerja pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti seperti pembangunan wilayah selatan Jawa Timur adalah senafas dengan konsep pembangunan Indonesia Sentris dimana pemerataan pembangunan di mulai dari daerah- daerah pinggiran
"Dan desa dan wilayah pesisir di wilayah selatan provinsi Jawa Timur menjadi prioritas pembangunan. Sselain itu program pembangunan desa sadar wisata juga sangat berdampak untuk penguatan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan langsung masyarakat di desa-desa di dalam pengembangan potensi wisata berbasis kearifan lokal di desa," ujarnya.
Menurut Yamin, Program pengembangan ekonomi kreatif yang mendorong munculnya entrepreneur entrepreneur baru terutama di kalangan generasi muda adalah sangat sejalan dengan apa yang diprogramkan presiden Jokowi yang dengan sangat luar biasa menggerakkan dunia ekonomi kreatif terutama yang melibatkan kaum muda.
"Karena potensi sumberdaya alam di Jawa Timur sangatlah beraneka ragam seperti komoditas kopi, cokelat, teh serta produk-produk kekayaan alam lainnya yang perlu sentuhan kreativitas kaum muda," ujarnya.
Sehingga ada potensi kopi, cokelat dan teh dari Jawa Timur bisa bersaing dengan kedai-kedai kopi,cokelat dan teh franchise dari luar negeri yang menjamur di Indonesia," Yamin menambahkan.
Oleh karena itu, Seknas Jokowi merasa bahwa pencalonan Gus Ipul dan Mbak Puti sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur sangat pas dengan apa yang menjadi kehendak rakyat Jawa Timur yakni untuk menjadikan Jawa Timur yang guyub sedulur untuk kemakmuran bersama yang selaras dengan apa yang menjadi program-program kerakyatan presiden Jokowi.
"Karena pada dasarnya figur dari presiden Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti adalah figur-figur pemimpin jaman now yang hanya bekerja dan bekerja nyata untuk rakyat dan bebas dari politik pencitraan," ujar Yamin.
Seknas Jokowi juga melihat bahwa saat ini rakyat Jawa Timur sudah semakin dewasa dalam menentukan pilihan politiknya dan bisa melihat prestasi Gus Ipul selama menjadi wakil gubernur dan mbak Puti selama menjadi anggota DPR RI yang selalu bekerja dan bekerja untuk rakyat, memiliki track record kepemimpinan yang bersih, bebas politik pencitraan, menjunjung tinggi semangat toleransi dan pluralisme.
"Maka Seknas Jokowi bersama-sama rakyat Jawa Timur berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor 2 Gus Ipul dan Mbak Puti untuk Jawa Timur yang lebih baik, dan Seknas Jokowi bersama seluruh rakyat Indonesia berkomitmen untuk kembali memenangkan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua demi Indonesia yang lebih baik," ujar M Yamin.