Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluh kesah korban penipuan biro perjalanan umrah Abu Tours Travel mengemuka sedikit demi sedikit.
Sekira 20 orang mendatangi Bareskrim Polri, guna melaporkan layanan umrah yang dimiliki Hamzah Mamba itu.
Bukan tidak ada tujuannya, mereka datang demi mencari keadilan akan nasib mereka.
Tribunnews.com berkesempatan menemui beberapa di antaranya.
Baca: Ajukan Syarat Koalisi, Mardani: PKS Tentu Berharap Ada Kadernya Dalam Daftar Pemimpin Nasional
Ristiawan, pria yang berdomisili di Cinere ini, mengaku telah kehilangan uang Rp 20 juta.
"Rp 19,5 juta untuk paket umrah, ditambah Rp 500 ribu bayar asuransi," ujar Ristiawan, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Berbagai upaya telah ditempuh agar perjalanannya melihat Kakbah terlaksana usai penundaan keberangkatannya diumumkan hingga dua kali.
Baca: RSPN Melakukan Audiensi Dengan PKS Terkait Pencalonan Gatot Nurmantyo Dalam Pilpres 2019
Mulai dari proaktif menghubungi pihak Abu Tours Travel hingga menghubungi Hamzah selaku pemilik.
Namun, semua upayanya tak membuahkan hasil.
Dirinya justru ditawari opsi segera berangkat apabila menambah biaya sebesar Rp 15 juta.
Geram, dirinya pun meninggalkan jalur yang disebutnya win-win solution itu.
Dengan menghela nafas, ia menceritakan upayanya bersama jemaah lain.