News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Akan Dirawat, Pegawai RS Permata Hijau Panik

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut terdakwa dengan hukuma 16 tahun penjara dengan denda Rp 1 Miliar subsider 6 bulan kurungan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kabar soal Setya Novanto hendak dirawat di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau membuat kaget pegawai rumah sakit.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Medika Permata Hijau dokter Francia Anggraeni, dia mengetahui kabar Setya Novanto dari dokter Alia.

Keterangan tersebut diketahui dari kesaksian Francia, Kamis (12/4/2018) saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa Fredrich Yunadi.

Baca: Nadia Mulya: Bapak Saya Deputi Bidang Moneter Tidak Ada Urusan dengan Perbankan

"Saya tahu kabar itu dari dokter Alia. Saat itu di ruangan lantai lima ada saya, dokter Alia, Ibu Yanti dan Merry (perawat). Lalu dokter Alia menjauh karena terima telepon," kata Francia.

Usai menerima telepon, menurut Francia, raut wajah dokter Alia langsung berubah menjadi panik dan penuh dengan kecemasan.

"Dokter Alia sampaikan ada hal urgen, sambil seperti gebrak meja. Kami semua kaget, lalu tanya apa yang urgen. Dia bilang barusan terima telepon dari orang yang mengaku pengacara Setya Novanto menyampaikan Setya Novanto akan dirawat di sana," ungkap Francia.

Lanjut kata Francia, dokter Alia juga menyampaikan bahwa pengacara tersebut berniat booking satu lantai ruang rawat inap VIP dan minta disiapkan perawat khusus.

Mendengar informasi itu, Yanti yang adalah Kepala Bidang Perawat lanjut mengecek ketersediaan ruang VIP melalui telepon ke koordinator ruang rawat VIP.

"‎Bu Yanti cek ruangan via telepon, total ruangan VIP itu ada 7. Kebetulan saat itu sedang diisi kalau tidak tiga ya empat pasien. Jadi tidak bisa booking satu lantai. Ada kosong kamar no 323, ini dianggap layak. Lalu dokter Alia turun mengecek ke kamar 323," tuturnya.

Baca: Apakah Teknologi AI itu? Berikut Penjelasannya Lewat Vivo V9!

Francia menambahkan selesai mengecek kamar, dokter Alia kembali ke lantai lima. Lanjut dokter Alia cerita bahwa sebelum dihubungi pengacara Setya Novanto, dia sudah lebih dulu dihubungi oleh dokter Bimanesh.

"Dokter Bimanesh menyampaikan Setya Novanto akan dirawat disana. Mungkin karena hubungan baik, dokter Bimanesh juga dokter senior jadi dia tidak bisa menolak permintaan dokter Bimanesh," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini