TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Bimanesh mengakui dua kali dihubungi Fredrich Yunadi sebelum peristiwa kecelakaan Setya Novanto menabrak tiang listrik pada 16 November 2017 silam.
Pertama pada 15 November 2017, dokter Bimanesh dihubungi Fredrich untuk menanyakan di rumah sakit mana sekarang dokter Bimanesh praktek. Lanjut dokter Bimanesh menjawab, dia praktek di tiga rumah sakit yakni RS Medika Permata Hijau, RS Medika Serpong dan di RS Haji.
"Di tanggal 16 November 2017, pukul 11.00 WIB dia (terdakwa) menghubungi saya. Dia mengatakan Pak Setya Novanto minta dirawat. Dia jelaskan, bahwa dia adalah pengacara dari Setya Novanto," ujar Bimanesh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/4/2018) saat bersaksi untuk terdakwa Fredrich di kasus menghalangi penyidikan e-KTP.
Kemudian dokter Bimanesh menanyakan apa keluhan dari Setya Novanto? Fredrich menjawab kliennya itu pusing sempoyongan setelah pulang dari RS sebelumnya, RS Premier Jatinegara.
"Dia tanya apa saya bersedia? Saya bilang silahkan," kata Bimanesh.
"Dijelaskan tidak kenapa Fredrich meminta anda yang merawat ?," tanya hakim.
"Tidak dijelaskan, mungkin karena dia kenal saya sebagai dokter spesialis ginjal dan hipertensi. Saya juga sempat tanya status Setya Novanto karena sepengetahuan saya dia ada masalah hukum. Fredrich jawab Setya Novanto sudah bebas karena menang praperadilan," jawab Bimanesh.