TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra menanggapi omongan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Hal itu tampak dari laman Twitter mereka yang diposting pada Minggu (22/4/2018).
Awalnya, Ferdinand Hutahaean mengunggah cuitan yang isinya menyebut jika PKS mengultimatum Demokrat dan PAN.
Di mana politisi PKS Mardani Ali Sera berharap jika Demokrat segera menentukan sikap jika ingin berkoalisi dengan PKS dan Gerindra.
Menurutnya, PKS tidak ingin menunggu terlalu lama terkait kepastian koalisi dari Demokrat.
@LawanPoLitikJKW: Sikap beginilah yg menjauhkan Demokrat dr koalisi bersama2 Gerindra.
PKS merasa pemilik @Gerindra dan bs ngatur Gerindra utk segera deklarasi? Saya berani taruhan, wakil Prabowo tdk akan dr PKS.
PKS Ultimatum Demokrat dan PAN.
Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra meminta Ferdinand Hutahaean tidak megeluarkan pernyataan yang sifatnya mengadu domba antara Gerindra dan PKS.