Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Teten Masduki menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, setelah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog.
"Kalau arahan presiden supaya Bulog bisa memastikan ketahanan suplai pangan distribusi beras memadai, terutama beras karena ini konsumsi masyarakat banyak yang cukup tinggi dalam setahun," ujar Teten saat dihubungi, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Baca: 780 Orang Dilantik, Sandi: Saat Ini Kalian Berbahagia, Ada Juga yang Harap-harap Cemas
Menurut Teten yang saat ini juga menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden, fungsi Bulog memang bukan hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang cukup.
"Sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi beras dan harga terjangkau," ucap Teten.
Baca: Putar Rekaman Percakapan, Terungkap Setya Novanto Mau Dibuat Gila Lewat Kiriman Hantu Gunung
Sementara terkait alasan penunjukan dirinya sebagai pejabat di Bulog, mantan Kepala Staf Kepresiden itu mengaku tidak mengetahui secara jelas dan sudah mengetahuinya sejak beberapa waktu lalu.
"(mungkin) Gara-gara saya di KSP ngawasin beras terus, beberapa waktu lalu saya diminta untuk ke sana oleh presiden lewat Kemensesneg, ya semingguan tapi tadi pagi saya dikasih tahu Bu Rini (Menteri BUMN untuk dingkat)," papar Teten.
Baca: Ketua KPK: Kemungkinan Besar Perkara KTP Elektronik Berkembang
Siang tadi, Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Teten Masduki menjadi Ketua Dewan Pengawas Bulog, menggantikan Sudar Sastro Atmojo.
Keputusan tersebut tertuang dalam dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018.
Selain mengangkat Teten, Menteri BUMN juga mengangkat Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.