TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menarik pinjaman China Development Bank (CDB) hingga US$ 1 Miliar untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
KCIC sendiri merupakan perusahaan yang terdiri dari empat BUMN, yakni KAI, Wijaya Karya, PTPN VIII dan Jasa Marga, dengan China Railways.
Menteri Rini menyebut hingga saat ini CBD baru saja mencairkan dana pinjaman sebesar US$170 juta yang akan digunakan untuk membayar uang muka kepada kontraktor asal China dan kontraktor lokal.
Dirinya juga bersikukuh KCIC enggan menarik dana pinjaman sebelum memang dana itu dibutuhkan.
Menanggapi kabar tersebut, Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut mengomentari.