TRIBUNNEWS.COM, ROKAN HILIR - Disela-sela pidatonya dalam acara peluncuran program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal politik yang dapat memecah belah bangsa.
"Kadang-kadang politik itu jahat. Sebarkan isu di sini, sebarkan isu di sana," ujar Jokowi, Rabu (9/5/2018).
Lebih parahnya, isu yang disebar tersebut, kata Presiden Jokowi, diterima begitu saja oleh masyarakat tanpa ada penyaringan informasi terlebih dahulu.
"Rakyat kadang-kadang tidak menyaring, langsung dimakan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sehingga, lanjut Jokowi, keretakan hubungan antarmasyarakat dengan cepat terjadi dan berbahaya bagi kerukunan yang telah terbangun lama di Indonesia.
"Nah itu yang sebabkan kita sering antartetangga tidak saling menyapa, antarsaudara sendiri tidak saling menyapa, antarkampung tidak saling menyapa, rugi besar kita kalau itu diterus-teruskan," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, saya titip jangan sampe warga kita, terutama di Kabupaten Rokan Hilir, di Provinsi Riau termakan yang namanya isu-isu yang berkaitan dengan suku, ras dan agama," tutur Jokowi.