News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Rutan Mako Brimob

Kapolri Sebut Ada Perpecahan di Kubu Narapidana Teroris Saat Rusuh Berlangsung di Mako Brimob

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan upaya peringatan untuk menyerahkan diri kepada 156 narapidana teroris yang mengamuk di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat sejak Selasa (8/5/3018) malam berhasil lantaran ada perpecahan di kubu mereka.

Menurut Kapolri, kubu narapidana teroris terbelah dua yakni pihak yang mendukung kekerasan kepada kepolisian dan pihak yang menolak.

"Sebenarnya ada perpecahan di kubu napiter yaitu mereka yang mendukung tindak kekerasan tapi sebagian menolak," kata Kapolri usai meninjau Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Baca: Ketika 150 Nasi Bungkus Jadi Alat Negosiasi Rusuh Mako Brimob, Begini Faktanya

Dari situ, kepolisian melihat ada peluang untuk memberikan peringatan agar para narapidana teroris menyerahkan diri.

"Peringatan kami berikan sampai Kamis pagi ini,” ujar Tito.

Baca: Jenguk Korban Kerusuhan Mako Brimob, Kapolri Sambangi RS Bhayangkara

Tito Karnavian menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan itu sudah sesuai dengan hukum hak asasi manusia internasional.

Karena dalam operasi tersebut kepolisian dihadapkan pada dua situasi.

"Membebaskan sandera, kemudian meminimalisir korban dari pihak penyandera agar bisa diproses hukum,” katanya.

Baca: Komunitas #KamiBersamaPolri Gelar Doa Bersama Di Mabes Polri

Kalau sandera bisa dibebaskan, separuh dari operasi bisa dikatakan sukses.

"Dan alhamdulillah sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana berhasil dibebaskan pukul 00.00,” ujarnya.

Sembari memberikan peringatan kepada narapidana teroris, Kapolri juga menginstruksikan pengepungan terhadap posisi napiter yang menguasai tiga blok di Rutan Mako Brimob.

Pengepuangan disiapkan sebagai rencana B jika peringatan tidak diindahkan.

"Alhamdulillah mereka pada Kamis pagi menyerahkan diri,”ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini