Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Menkopolhukam, Wiranto, turut menyambangi Kompleks Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, tempat dimana sejumlah narapidana melakukan penyerangan terhadap sejumlah polisi.
Ia mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Mako Brimob mengganggu stabilitas negara.
"Negeri ini butuh ketenangan dan stabilitas apalagi kita akan menghadapi tahun tahun demokrasi yang sangat kritis dan penting," ungkapnya kepada awak media di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Baca: Saat Mbak Tutut Mantu, Keluarga Cendana Pun Berkumpul
Wiranto pun menyebutkan bahwa banyak sekali Perhelatan tahun tahun demokrasi.
"Kita akan menghadapi pemilu kada serentak, pilpres juga akan kita hadapi. Lalu tahun depan pemilihan umum caleg maupun capres cawapres," lanjutnya.
Bahkan, dalam waktu dekat, Indonesia akan menghadapi event event besar sehingga membutuhkan stabilitas negara.
"Kita juga menghadapi event event penting dunia, ada pertemuan world bank, Asian Games dan event penting lainnya yang akan diselenggarakan di Indonesia. Ini butuh stabilitas butuh rasa aman dan damai," tuturnya.
Peristiwa ini, lanjut Wiranto, diambil sebuah pelajaran agar tak terulang lagi.
"Hikmah dari masalah ini tidak perlu saling menyalahkan untuk kita saling waspada lagi bersatu padu lagi. Untuk melawan aksi terorisme dan aksi radikalisme," pungkas Wiranto.