TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Indonesia berduka atas ledakan bom di Surabaya yang memakan korban jiwa.
Diketahui, Ledakan bom terjadi di 3 Gereja di Surabaya.
Ledakan bom di Surabaya tersebut pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, disusul dengan ledakan di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kejadian di Surabaya merupakan bom bunuh diri.
Pelaku bom bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya diduga keluarga Dita Oeprianto (48) warga Rungkut, Surabaya.
Dita melakukan aksi bom bunuh diri dengan mengajak istri dan keempat anaknya.