Lidia juga mengatakan, dalam setahun belakangan ini Siti mulai pakai cadar.
Fahmi, ketua RT setempat mengatakan, Arifin dikenal baik. Namun ia tidak mengetahui keseharian Arifin karena cukup tertutup.
"Orangnya ramah tapi saya kurang tahu kegiatan sehari-harinya," ujar Fahmi.
Winanti, warga lainnya menjelaskan ia pernah berkomunikasi dengan Siti.
Siti sering berbicara soal kegiatan sosial dan masakan.
"Kalau penampilannya begitu, ya terserah. Tapi kalau dia terduga terkait jaringan teroris ya tidak nyangka, kaget," ujar Winanti.
Winanti juga menceritakan, Siti tidak tergabung dalam grup WA warga yang sudah dibuat sejak tiga tahun lalu.
Winanti menambahkan, rumah Siti kerap didatangi teman-temannya.
Namun teman-temannya tidak dikenal oleh warga sekitar.
"Datang, masuk. Selesai keluar ya langsung pulang," tutup Winanti.
Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Densus 88 Tangkap Suami Istri di Malang, Baru Setahun Terakhir Istrinya Bercadar