News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Pemerintah Bantah BIN Kecolongan Terkait Bom di Polrestabes Surabaya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasaan rumah duka terduga pelaku teror bom di tiga gereja di Surabaya diamankan pihak kepolisian, Senin (14/5/2018) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah membantah Badan Intelijen Negara kecolongan atas insiden bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) sekira pukul 08.50.

"Sebenarnya tidak kecolongan," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Moeldoko menerangkan, standar prosedur operasional keamanan sudah diterapkan di Mapolrestabes Surabaya. Hanya, terduga teroris begitu cepat bergerak karena menggunakan kendaraan roda dua.

"Situasi itu kan' begitu cepet berjalan. Orang naik motor begitu mendekat meledak. Ini memang tidak mudah bagi mereka-mereka (aparat) karena menggunakan motor maupun mobil itu persoalannya. Kalau orang begitu dihentikan sudah ada kecurigaan mungkin bisa lebih mudah dipreventifkan," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko seluruh aparat keamanan sudah mewaspadai gerakan-gerakan teror. Namun, modus-modus aksi teror terus berkembang melewati batas.

"Langkah preventif itu menjadi tidak bisa berjalan dengan baik karena modus mereka yg dijalankan itulah. Sehingga seolah-seolah kok kita tidak waspada. Tidak. Kita sudah waspadain. Tapi, kalau liat video itu tadi kan begitu datang langsung jeger begitu. Semua orang akan menghadapi kesulitan," ujar Moeldoko.

Pelaku penyerangan di Mapolrestabes Surabaya berjumlah  empat orang. Mereka memboncengi anak kecil dengan mengendarai dua sepeda motor, yakni Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.

Empat pelaku tewas, sementara empat polisi dan enam warga mengalami luka-luka. Mereka dirujuk ke RS Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini