Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh laskarnya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, agar ikut menjaga tempat -tempat ibadah, baik masjid, Gereja , Kuil dan Vihara.
Perintah tersebut menyikapi serangkaian aksi teror dalam beberapa waktu terakhir.
Prabowo sangat yakin pelaku teror bom bukanlah umat Islam, karena Islam di Indonesia adalah Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang melindungi semua.
Baca: Putri Bungsu Pengebom Polrestabes Surabaya Berprestasi, Dijadwalkan Bertanding di Malaysia
“Tidak ada ajaran di Islam yang mengajarkan kekerasan. Islam itu besar, dan Islam itu merangkul semua,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews, Selasa, (15/5/2018).
Instruksi kepada laskarnya tersebut terus disampaikan Prabowo saat mengunjungi sejumlah daerah. Termasuk saat berada di Banyumas, Kebumen, dan Magelang saat mengkampanyekan pasangan yang diusung Gerindra di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Prabowo mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi belakangan ini. Dengan adanya laskar dan kader -kader Gerindra yang ikut menjaga tempat-tempat ibadah diharapakan dapat mengamankan dan melindungi mereka yang sedang beribadah.
"Kalau perlu kita mati untuk melindungi rakyat, itu lebih mulia. Karena seluruh agama kita mengajarkan agar kita melindungi semua,” katanya.
Prabowo mengatakan ada pihak yang ingin membuat Indonesia gaduh dengan sejumlah serangan teror. Ada pihak yang menginginkan Indonesia tidak kondusif.
“Saya tegaskan Prabowo Subianto dan keluarga besar Gerindra mengutuk segala bentuk tindakan yang tidak beradab segala macam gerakan terorisme. Prabowo dan Gerindra mengutuk segala macam bentuk terorisme,” tandas Prabowo.
Prabowo menghimbau kepada pemerintah agar melaksanakan dan menggunakan kekuasaan dengan sebaik- baiknya. Memberikan perlindungan kepada masyarakat sesuai dengan perintah UUD 1945.
“Kita butuh polisi yang kuat, tapi kita juga butuh TNI yang kuat. Hai Adik-adikku TNI dan Polri kalian adalah prajurit- prajurit rakyat, jagalah kepercayaan rakyat. Jangan kalian jadi alatnya segelintir orang, kalian adalah Alat Negara sebagai penjaga Rakyat. Jangan kalian khianati rakyat, kualat kalian, “ pungkas Prabowo .