TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca peristiwa penyanderaan 36 jam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, terjadi aksi teror susulan.
Satu Polisi dari Satuan Intel Brigade Mobil (Brimob) meninggal disabet senjata tajam oleh orang tak dikenal. Peristiwa lanjutan ini terjadi Kamis (10/5/2018) pukul 23.00 WIB.
Korban, Bripka Marhum Prencje, saat itu keluar dari Mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Setibanya persis di depan RS Bhayangkara, ia melihat seseorang lelaki yang gerak-geriknya mencurigakan, melihat-lihat ke dalam Mako Brimob.
Marhum menghampiri orang itu dan menanyakan maksud dan tujuannya. Tak ada penjelasan dari orang itu.
Baca: Awalnya Keluarga Tak Restui Pernikahan Pasangan Pelaku Bom Surabaya
Marhum kemudian menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce, temannya dari satuan intel Brimob. Setelah Mato dan Gruisce datang, orang tak dikenal itu dibawa ke Kantor Sat Intel Kor Brimob.
Ia dibonceng motor oleh Bripka Prencje. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, setibanya di areal parkiran Mako Brimob, orang itu langsung mengeluarkan pisau dan melukai Prencje.
Mendengar teriakan Prencje, Mato dan Gruisce segera megeluarkan senjata dan menembak orang itu.
Lelaki yang belakangan diketahui bernama Tendi Sumarno, seorang mahasiswa berusia 23 tahun itu, tewas dengan luka tembak di dada kanan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, pisau yang dibawa Tendi adalah pisau beracun. Muncul pertanyaan, apakah Tendi Sumarno merupakan bagian jaringan teroris? Polisi masih menyelidiki.
Yang jelas, selama peristiwa di Mako Brimob berlangsung dan setelahnya ada orang-orang tak di kenal berada di sekitar situ.
Saya pun mendapatkan sejumlah bukti yang menggambarkan ada orang mencurigakan mengamati suasana termasuk pengamanan di Mako Brimob.
Perilakunya aneh. Orang itu terlihat mengambil video. Ia mengenakan penutup kepala, masker, dan kaca mata hitam. Belum diketahui sampai kini siapa sosok yang tertangkap kamera itu.
Baca: Penampilan Wanita yang Ditangkap Densus 88 Berubah Setahun Terakhir
Masih misterius, termasuk pertanyaan apakah ia bagian dari jaringan teroris di luar dan terkait dengan aksi kerusuhan di dalam Mako Brimob. Belum jelas! Sosok perlente dan mobil mewah Saya mencoba mencari tahu dari beberapa lokasi di sekitar Mako Brimob yang dikelilingi oleh perkampungan.