Dalam program AIMAN yang tayang pada Senin (14/5/2018) pukul 20.00, saya mendatangi sejumlah kampung di sekeliling Mako Brimob. Menurut warga di sana, belum ada media yang datang ke kampung mereka. Menarik informasi yang saya dapat dari warga.
Menurut seorang warga, sepanjang kejadian selama tiga hari ada beberapa sosok tak dikenal yang beredar di kampung itu. Beberapa di antaranya bahkan sudah dilaporkan dan langsung diperiksa di Mako Brimob.
Warga juga bercerita tentang dua orang berpenampilan rapi dan perlente yang datang menggunakan mobil SUV mewah.
Mereka berada di dalam mobil yang parkir di depan toko yang tutup sejak pukul 14.00 hingga 22.00. Warga melaporkan tiga orang ini ke pos brimob terdekat, meski belum diketahui, apakah keduanya sempat diperiksa atau tidak.
Operasi dan evaluasi Saya menanyakan hal ini kepada Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto. Ia mengatakan, siapapun yang tampak mengambil foto di sekitar Mako Brimob tanpa terlebih dahulu melapor akan ditangkap.
Ia juga menyampaikan, operasi penangkapan terduga teroris dilakukan lebih masif.
Dilaporkan, ada 4 terduga teroris ditangkap di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Dua di antaranya terpaksa ditembak karena melawan petugas.
Evaluasi juga dilakukan Polri dari peristiwa ini. Bagaimanapun, kejadian di Mako Brimob adalah duka yang tak pernah hilang dari catatan sejarah.
Lima polisi ditambah satu di hari berikutnya, gugur di markasnya. Sebagian besar gugur dengan cara sadis tak terperi.
Perlakuan terhadap para narapidana teroris memang butuh perhatian khusus. Mereka pernah berbulan-bulan berada di kamp khusus, bahkan sebagiannya pernah berada tahunan di medan perang.
Tak boleh ada lagi tragedi serupa.
Saya Aiman Witjaksono…
Salam!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teka-teki Sosok Misterius di Sekitar Mako Brimob"