TRIBUNNEWS.COM - Serangan bom di Polrestabes Surabaya menyisakan kisah pilu dari Ais, bocah tujuh tahun yang selamat dalam insiden itu.
Ais adalah putri bungsu pasangan Tri Murtiono dan Tri Ernawati, pelaku bom bunuh diri di markas Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Kisahnya yang mencoba bangkit menyelamatkan diri usai bom meledak menjadi trending topic di berbagai media.
Ledakan bom ini diketahui mengakibatkan kedua orang tua dan kedua kakak Ais meninggal dunia di tempat.
Usai bom meledakkan keluarganya dan beberapa polisi, Ais terlempar hingga jarak sejauh 3 meter.