TRIBUNNEWS.COM - Aman Abdurrahman adalah terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada awal 2016 lalu.
Tak hanya itu, Aman merupakan sosok di balik bom di Samarinda.
Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia (UI) Solahudin mengatakan, berbagai aksi terorisme di Indonesia dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
Menurut Solahudin, JAD adalah kelompok yang pembentukannya diinisiasi Aman pada akhir 2014 di Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
BACA: DPR Akan Kebut Pembahasan Dua Opsi Definisi RUU Terorisme
Di kalangan kelompok JAD, Aman bahkan mendapat julukan sebagai 'Singa Tauhid'.
Saat diperiksa sebagai terdakwa, 27 April 2018, Aman menyebut bahwa orang Islam yang tidak berbaiat atau mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, berdosa.
Hari ini, Jumat (18/5/2018) Aman Abdurrahman menjalani sidang pengadilan terkait kasus yang menjeratnya.
Dikutip dari berbagai sumber Kompas.com dan Tribunnews.com berikut beberapa fakta di baliknya.