Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua MPR Amien Rais menolak disebut sebagai satu-satunya tokoh reformasi.
Menurut Amien, dia hanya satu dari sekian banyak tokoh reformasi yang melakukan aksi pada 1998 lalu.
Baca: Bertemu Sandiaga, AHY: Pertemuan Antar Sahabat dan Mantan Kompetitor di Pilgub Jakarta
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya disebut tokoh reformasi itu satu dari banyak tokoh," kata Amien dalam peringatan 20 tahun reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,Senin, (21/5/2018).
Amien mengaku bersyukur dapat ikut aksi pada 1998. Ia tampil bersama sejumlah tokoh saat beraksi di depan DPR/MPR 20 tahun silam.
"Saya bersyukur mungkin karena dulu tampil tanggal 20 Mei di pelataran MPR itu, Kalau saya ingat ada banyak, Albert Hasibuan, Fuad Bawazzier, Pak Zulkifli, Fahri Hamzah masih muda," katanya.
Amien juga mengatakan saat itu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah masih sering mengikutinya, mulai dari Yogyakarta, Solo, Lampung.
Baca: Mantan PM Najib Mengaku Tidak Korupsi dan Jadi Korban Serangan Politik
Saat itu Fahri yang menjadi aktivis mengaku percaya kepadanya dalam menggelar aksi 1998.
"Mas Fahri Hamzah ini pernah mengikuti saya dari Lamongan Jogja solo lampung, setelah selesai ngomong Pak Amien, I trust you, Pak Amien Solat malam, dia enggak Solat cuma ngintip ngintip," pungkasnya.