News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Terorisme

Kehidupan Berubah Total, Kisah Zulia Mahendra Anak Amrozi, Dalang Serangan Terorisme Bom Bali I

Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amrozi (kiri) dan putranya (Kanan)

Selama sembilan tahun lebih hidup dengan perasaan emosi kepada negara.

Zulfia Mahendra tidak pernah sekalipun hormat ke bendera merah putih.

Baik saat sekolah maupun kala dirinya kuliah.

Ia juga diketahui tak pernah mengikuti upacara bendera.

Hal itu kemudian membuatnya kerap dipanggil ke ruangan bimbingan konseling.

Namun tetap saja, pemanggilan itu tidak membuatnya berubah.

Seiring berjalannya waktu, Zulia Mahendra akhirnya sadar.

Zulia Mahendra mulai merasa dendamnya selama ini tidak ada gunanya.

"Sangat-sangat benci (sama negara)."

"Bahkan saya dendam, dalam artian, saya harus meneruskan (perjuangan ayah) ini."

"Saya nggak bisa tinggal diam,” ujar Hendra saat mengenang masa lalunya, Minggu (20/8/2017) silam.

Kesadaran Hendra, sapaan Zulia Mahendra, mulai tumbuh ketika ia banyak berdiskusi dengan paman-pamannya yang juga mantan instruktur perakit bom jamaah islamiyah, Ali Fauzi dan Ali Imron.

"Jadi memang dari proses-proses yang sudah berjalan, apalagi usaha dan perbaikan mental dari paman, dari ustaz Ali Fauzi, dari ustaz Ali Imron, memang sangat-sangat membantu dalam memulihkan,” kata Hendra.

Menurut Hendra, ia kini tengah mencoba menghapus sisa-sisa dendam yang masih menempel di hatinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini