TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 1.300 pilot dan lima ribu kru maskapai Garuda Indonesia mengancam akan melakukan aksi mogok dalam waktu dekat.
Jumlah tersebut telah dipastikan oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG).
Diketahui, aksi mogok ini diprakarsai oleh Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) dan APG.
Tanggapan YLKI
Ancaman yang cukup membuat sejumlah pihak cemas adalah termasuk mogok saat puncak arus mudik lebaran idul fitri 2018 mendatang.
Berbagai pihak, seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun menyatakan penolakannya atas ancaman mogok ini.
Diketahui, hak konsumen dalam mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan saat memakai jasa penerbangan telah diatur dalam UU Perlindungan Konsumen.
Oleh karenanya, Ketua YLKI mengatakan pihaknya setuju menghargai rencana aksi itu, jika tidak menimbulkan akibat pada aspek pelayanan terhadap konsumen.