Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kembali bahwa beberapa waktu yang lalu aparat menangkap sejumlah mahasiswa yang diduga terpapar paham radikalisme.
Hal ini membuktikan pentingnya upaya pencegahan masuknya paham radikalisme dengan cara membuka wawasan dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, atas nama keluarga besar TNI dan Polri, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengajak seluruh masyarakat bersatu melawan aksi terorisme, mengingat sebentar lagi Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi dan Asian Games 2018 dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah, maka besar harapan acara tersebut dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Memasuki waktu berbuka puasa, Panglima TNI, Kapolri beserta rombongan dan tamu yang hadir mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Makruf Amin selaku ketua MUI Pusat.
Dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah yang dipimpin oleh Imam Dr. Abdurhaman Usai sholat, Panglima TNI dan Kapolri memberikan bingkisan dan santunan kepada 10 orang perwakilan anak yatim dan warakawuri, dengan total 410 bingkisan.
Kemudian disambung sholat Isya dan Tarawih. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penulisan pesan Panglima dan Kapolri kepada prajurit Korem 043/Garuda Hitam.