"Alhamdulillah, Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, ini merupakan kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia dan hasil kerja keras seluruh komponen bangsa, khususnya para Diplomat Indonesia," kata Retno dalam pernyataannya, Sabtu kemarin (9/6/2018).
Selain itu ia juga menambahkan, alasan dibalik kembali terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB.
Menurutnya, negara-negara anggota PBB mendukung Indonesia karena mempertimbangkan rekam jejak diplomasi serta kontribusi nyata Indonesia dalam perdamaian, kemanusiaan, dan kesejahteraan di kawasan dan global.
Baca: Karyawan Swasta Curiga Buruh Pabrik Sering Gonta-ganti Motor, Ternyata Hasil Curian
Sedangkan alasan lainnya tidak lepas dari proses demokrasi di tanah air yang dinilai semakin matang.
Indonesia juga dianggap sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi hal itu ditunjukkan dari keberagaman agama, serta negara yang menghormati proses demokrasi.
"Dari berbagai pertemuan di PBB, jelas sekali bahwa masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia dan melihat demokrasi dan toleransi di Indonesia sebagai aset untuk Indonesia dapat berperan aktif di DK PBB," pungkas Retno.
Sebelum kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia telah mengikuti pencalonan dan kampanye yang dimulai pada 2016 lalu.
Kemudian nantinya Indonesia akan menjadi bagoan dari proses perumusan kebinakan dalam DK PBB mulai 1 Januari 2019 hingha 31 Desember 2020 mendatang.
Perlu diketahui, DK PBB merupakan badan utama lembaga tersebut yang memiliki peran serta tugas dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Dalam posisinya saat ini, Indonesia akan memperkuat perdamaian dan stabilitas global.