TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melaksanakan buka puasa bersama Kelompok Cipayung/Cibodas di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (9/5/2018).
Dalam kegiatan ini Kapolri hadir didampingi oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto, Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto, Asops Kapolri Deden Juhara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin, Dankor Brimob Polri Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Wakabaintelkam Polri Irjen Pol Lucky Hermawan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis beserta Kapolres jajaran Polda Metro Jaya serta anggota Cipayung Plus sekitar 200 orang.
Pada kegiatan tersebut hadir tokoh senior Cipayung Plus Busrah Zarnubi dan Para Ketua Organisasi Cipayung Plus.
Baca: Dari Kapolri Hingga Hatta Rajasa Hadiri Buka Puasa Bersama Syarikat Islam
Acara dimulai pukul 16.00 WIB diawali dengan Sambutan Tokoh senior Cipayung Plus yang menyampaikan bahwa kelompok cipayung merupakan pilar untuk menjaga keberagaman dan pancasila, karena kelompok cipayung terdiri dari 16 Ikatan Mahasiswa di Indonesia mulai dari HMI, Kammi, GMII, PMKRI, GMKI, GPII, PMII, Serikat Mahasiswa Indonesia, Persis, Ikanan Mahasiswa Tionghoa, IMM, dll.
Tokoh Senior Cipayung Plus juga memberikan pesan kepada para anggotanya untuk membuat agenda yang besar dalam merancang Indonesia semakin kuat dan maju.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta atas kehadiranya pada acara ini untuk bersama-sana menjalin silaturahmi.
"Ke depan kita akan menghadapi agenda besar dan sangat penting bagi bangsa ini khususnya bagi kalangan muda, karena penggerak bangsa negara ini motor dan kuncinya adalah para pemuda," ujarnya,.
Menurut Kapolri, kendaraan yang digunakan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya.
"Alhamdulillah saat ini kita memasuki tahapan pilkada dan hingga saat ini semua berjalan dengan lancar, karena pendingin alami yaitu situasi lebaran dan Asian Games 2018, jadi mari kita jaga situasi pilkada ini agar selalu dingin dan jangan sampai terjadi konflik," ujarnya.
Selain itu, kata Kapolri kita akan melaksanakan agenda besar yaitu Asian Games, pendaftaran Capres dan Cawapres.
"Saat ini yang perlu kita antisipasi bersama yaitu terorisme, aksi terorisme seperti puncak gunung es yang akar permasalahan adalah ideologi dengan kekerasan yang mengataskan agama," katanya.
Dijelaskan bahwa kejadian di surabaya merupakan fenomena baru karena melibatkan keluarga dan anak-anak serta kejadian di Riau yang menjadikan kampus sebagai tempat merakit bom.
Kapolri juga menambahkan untuk memberikan dukungan moril kepada Polri, karena bentuk kejahatan terorisme merupakan kepentingan negara dan keamanan orang banyak tidak hanya di dalam kampus.
Kapolri berharap semua dapat berkerja sama terutama kelompok Cipayung melalui perbuatan nyata baik melalui kegiatan deklarasi pancasila maupun NKRI.
"Semoga ke depan semua agenda kegiatan berjalan dengan sukses dan negara indonesia tetapi survive dan kita mendapatkan malam lailatul Qodar," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan souvenir dari Kapolri kepada perwakilan anggota Cipayung Plus dan dilanjutkan dengan Kultum dan Doa oleh K.H. Adnan Idris serta Sholat Maghrib berjamaah. Selanjutnya acara ditutup dengan foto bersama.