News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2018

Sebelum Lebaran, Kapolri Tangkap 367 Tersangka Penimbun Bahan Pangan

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian dalam paparan pantauan arus mudik di Pos Keamanan Cikopo bersama berbagai pejabat negara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, CIKOPO - Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Kapolri telah melakukan berbagai operasi seperti operasi patuh, operasi premanisme, dan operasi stabilitas pangan.

Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian mengatakan dalam operasi tersebut tertangkap ribuan pelaku kejahatan mulai dari copet dan jambret di berbagai lokasi seperti terminal, stasiun, dan bandara, serta ratusan penimbun bahan pangan.

"Operasi premanisme sudah kita lakukan hampir satu setengah bulan yang lalu. Banyak yang tertangkap ribuan, dari copet dan jambret yang ada di terminal, stasiun, dan bandara," ujar Tito saat ditanyai awak media di Pos Keamanan Cikopo, Minggu (10/6/2018).

"Bahkan kemarin ada anak umur belasan tahun yang mencuri koper penumpang juga kita amankan," lanjutnya.

Baca: Di Kawasan Bundaran HI Petugas Temukan Puluhan Botol Miras dan Senjata Tajam

Untuk operasi stabilitas pangan, Tito mengaku telah menangkap 367 tersangka dengan 465 kasus penimbun bahan pangan yang menyebabkan kelangkaan

"Jadi sudah tertangkap satu bulan ini 465 kasus yang berhubungan dengan distribusi pangan yang disalah guanakan seperti ditimbun yang mengkibatkan kelangkaan. Tersangkanya ada 367 orang," ujar Tito.

Untuk Operasi Ketupat menjelang Hari Raya masih dipantau oleh pihaknya setiap hari, dan akan menindak secara langsung ketika ada kekurangan supply atau ada permainan secara distribusinya.

"Kalau kurang supply, nanti kita panggil lembaga Bulog dan kementerian terkait untuk menambah supply. Sedangkan kalau distribusi akan dilakukan self-approach untuk dilepas barangnya," tutup Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini