Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai organisasi yang peduli terhadap anak-anak Indonesia menyerukan agar para orang tua tidak mengajak anaknya mudik menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari) Patrika SA Paturusi mengatakan para orang tua harus memprioritaskan keselamatan anak dalam melaksanakan mudik.
Baca: Tak Terlihat Selama 5 Hari, Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Kediamannya di Pesanggrahan
“Mudik menggunakan sepeda motor membahayakan anak, sehingga kalau terpaksa mudik menggunakan sepeda motor tidak usah membawa anak, kalau menggunakan kendaraan umum upayakan anak tak ikut berdesakan, dan jika menggunakan mobil jangan mengendarainya secara ugal-ugalan, kemudikan secara wajar saja,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Untuk memberi rasa nyaman kepada anak, wanita yang akrab disapa Anggie itu meminta para orang tua mempersiapkan diri dan kendaraan secara matang.
“Pastikan mobil dan mesinnya dalam keadaan baik serta dilengkapi perlengkapan cadangan, bila tiba-tiba anak sakit kami imbau jangan paksakan diri melanjutkan perjalanan, sebaiknya periksakan anak ke pusat kesehatan terdekat,” imbuhnya.
Anggoe menuturkan para orang tua perlu memberi kesan nyaman bagi anaknya saat melaksanakan mudik.
Karena dengan mengajak anak melakukan mudik ke kampung halaman berarti mengajarkan kepada mereka agar tidak melupakan asalnya.
“Momen mudik adalah momen bersejarah bagi setiap warga Indonesia, baik yang muslim maupun yang tidak namun ikut melaksanakan mudik, semangat silaturahmi harus dilestarikan kepada anak-anak melalui kegiatan mudik,” pungkasnya.