TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pengguna moda transportasi kereta api pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data di posko Kementerian Perhubungan jumlah pengguna jasa transportasi kereta api pada kumulatif H-8 sampai dengan H-3 Tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Ketua Posko Harian Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Nurhadi Unggul Wibowo, mengatakan penurunan pengguna jasa transportasi kereta api karena terdapat perubahan pola mudik.
"Informasi dari beberapa DAOP, penurunan karena ada perubahan pola. Mereka rata-rata sudah pesan dari jauh-jauh hari," ujar Nurhadi, ditemui di Posko Kementerian Perhubungan, Rabu (13/6/2018).
Baca: Lebaran di Rusia, 8 Pemain Bola Muslim Terkenal Ini Siap Goncang di Piala Dunia 2018
Berdasarkan hasil kumulatif H-8 sampai dengan H-3 Tahun 2018, jumlah pengguna moda transportasi kereta api mencapai 1.227.052. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu mencapai 1.410.410.
Pengguna jasa transportasi kereta api mencapai puncak pada H-5. Pada hari itu, sebanyak 274.996 penumpang menggunakan moda transportasi tersebut.
"Secara komulatif tetap naik. H-5 ada kenaikan," tambahnya.