Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Komedian Lies Hartono alias Cak Lontong mengancam akan memperkarakan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding.
Hal itu bermula saat Karding mengunggah video di akun Twitter miliknya, @Kadir_Karding pada Rabu (13/6/2018).
Video tersebut memperlihatkan Cak Lontong yang sedang berbicara mengenai Pilgub.
Terlihat dalam video, Cak Lontong saat itu mengenakan baju koko berwarna putih mengajak warga menjaga keharmonisan dan silaturahmi.
Di akhir pesannya, Cak Lontong mengajak warga untuk memilih nomor dua.
"Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sedulur-sedulurku, kita memasuki bulan yang baik. Meskipun mungkin kita berbeda pilihan tapi kita harus tetap menjaga keharmonisan dan silaturahmi., karena itu semua adalah yang paling utama. Kalau soal milih gubernur, nomor dua. Ingat kerukunan yang utama...," ucap Cak Lontong dalam video.
Usai kata-kata Cak Lontong tersebut, terdengar suara lainnya yang mengajak memilih pasangan calon Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Mbangun Jateng, Mukti Bareng, bersama Pak Dirman, dan Bu Ida. Coblos nomor 2," bunyi suara itu.
Video tersebut diunggah Karding dengan menyertakan caption yang dikaitkan dengan Pilgub Jateng.
''Dengarkan apa kata Cak Lontong soal Pilgub jateng #PilgubJateng2018 #SudirmanIda @idafauziyah @sudirmansaid #muktibareng #Membangunjatengmuktibareng'' tulis Karding dalam unggahannya.
Diduga video yang diunggah tersebut telah diedit dan disalahgunakan.
Hal itu diketahui saat akun Twitter Cak Lontong menuliskan protes dalam postingan Karding tersebut.
Dalam postingan tersebut Cak Lontong menyebutkan bahwa video tersebut dibuat untuk Pilgub Jatim, namun disalahgunakan untuk Pilgub Jateng.
Oleh karenanya jika postingan tersebut tidak dihapus dan tidak ada permintaan maaf maka Cak Lontong akan menempuh langkah-langkah hukum.
Begini komentarnya:
"Saya kira @Kadir_Karding dengan sengaja telah mengambil rekaman saya yg sebenarnya utk pilgub Jatim tapi disalahgunakan untuk pilgub jateng. Apabila tdk menarik dan meminta maaf, makantim hukum kami akan melakukan langkah2 hukum yg dianggap perlu," tulis akun @C_lontong.
Video aslinya:
Dihapus
Pantauan Tribunnews.com, pada Kamis (14/6/2018) siang, link tautan pada akun Twitter Abdul Kadir Karding sudah tidak aktif. (*)