Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, dijadwalkan melantik Komisaris Jenderal, Mochammad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Pelantikan akan dilakukan di Gedung Merdeka, Bandung, pada Senin (18/6/2018) pagi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar, mengonfirmasi adanya pelantikan itu. Menurut dia, pelantikan sudah dilakukan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan peraturan mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca: Selesai Makan di Restoran, Wanita Kesal Dapatkan Pesan Mengejek dari Sang Chef di Lembar Tagihannya
"Hari ini pelantikan penjabat Gubernur Jabar," ujar Bahtiar, saat dikonfirmasi, di Gedung Merdeka, Bandung, pada Senin (18/6/2018).
Untuk sementara, Iriawan akan menggantikan posisi Ahmad Heryawan (Aher) yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar berakhir pada 13 Juni lalu.
Setelah berakhirnya masa jabatan Aher, Kemendagri sempat menunjuk Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa, sebagai pelaksana harian Gubernur Jabar. Sebelumnya, Iwa pernah menempati posisi Plt Sekda, menggantikan Wawan Ridwan yang meninggal dunia.
"Gubernur Aher habis masa jabatan. Maka Mendagri menunjuk Plh Gubernur, Sekda Jabar (Iwa Karniwa,-red) sampai keluar Keppres Penjabat Gubernur Jabar," kata dia.
Berdasarkan pemantauan, situasi di Gedung Merdeka, Bandung sudah ramai dihadiri tamu undangan, yang datang dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencananya, pelantikan akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, di depan Gedung Merdeka, terpantau aparat kepolisian mengatur situasi arus lalu lintas dan menjaga keamanan. Untuk dapat masuk ke lokasi pelantikan, tamu undangan harus melalui pemeriksaan metal detector.