News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

M Iriawan Jadi Plt Gubernur Jawa Barat, PSI: Masih Banyak Birokrat yang Kompeten di Jabar

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

--DILANTIK : Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) memasang tanda pangkat kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M. Iriawan (kanan) saat pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung,Senin (18/6). Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya telah berakhir. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengangkatan Sestama Lemhanas Komjen Pol M Iriawan, yang masih aktif menjabat sebagai perwira Polri menjadi Plt Gubernur Jawa Barat menuai polemik.

Banyak yang berpandangan pengangkatan Iriawan ini tidak sesuai dengan semangat reformasi yang menolak dwifungsi ABRI.

Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyatakan dirinya dapat memahami penolakan publik perihal pelantikan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

"Saya kira penolakan publik dapat dipahami. Penempatan Perwira Polri aktif sebagai Plt kepala daerah mengingatkan publik mengenai Dwifungsi ABRI. Jadi, wajar saja ada kekhawatiran di situ. Penunjukan tanpa proses yang transparan juga menimbulkan kecurigaan publik. Kemendagri harus serius mendengarkan opini publik yang menolak pengangkatan ini," ujar Tsamara, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/6/2018).

Baca: Mulai 25 Juni Pemohon Semua Golongan SIM Harus Ikuti Tes Psikologi

Tsamara juga menilai masih banyak birokrat yang kompeten di Jawa Barat dan Kemendagri untuk menduduki jabatan pelaksana tugas kepala daerah.

Menurutnya, ini justru momentum bagi Kemendagri mengapresiasi birokrat yang punya kinerja baik selama ini dengan memberikan kepercayaan sebagai Plt kepala daerah.

“Pemprov Jawa Barat dan Kemendagri tidak kekurangan birokrat kompeten untuk menduduki jabatan Plt. Saya yakin banyak birokrat yang punya performa baik dan layak diberi kepercayaan menjadi Plt. Apalagi birokrat lebih memahami administrasi pemerintahan daerah," imbuh dia.

Selain itu, perempuan yang pernah magang di Balaikota DKI Jakarta ini tak ingin banyak birokrat putus harapan karena merasa tak dibutuhkan. Bahkan untuk jabatan yang seharusnya memang diisi para birokrat.

Baca: Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Perairan Danau Toba Hanya Bisa Pasrah

"Prinsip meritokrasi harus dikedepankan. Jangan sampai nanti birokrat merasa ‘Ah, kerja bagus atau tidak bagus, toh tidak diapresiasi’. Karena itu, Kemendagri harus mengevaluasi kebijakan ini," ujar Tsamara.

Meski demikian, ia tetap percaya dengan profesionalisme Iriawan sebagai perwira Polri. Hanya saja ia menilai jabatan yang kini diemban oleh Iriawan tak kalah penting.

"Pak Iriawan tentu saja warga negara yang baik dan juga polisi yang profesional. Namun beliau masih perwira aktif kepolisian, maka ada baiknya beliau tetap fokus pada tugasnya sebagai Sekretaris Utama Lemhanas yang tidak kalah pentingnya," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini