Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan pihaknya kembali menembak mati dua terduga teroris dan mengamankan satu terduga teroris di Depok, Jawa Barat.
"Telah dilakukan operasi penindakan hukum terhadap jaringan terorisme yang merencanakan aksi teror dalam waktu dekat," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/6/2018).
Baca: Mabes Polri Benarkan Ada Baku Tembak antara Densus 88 dengan Teroris di Depok
Ia mengatakan dua terduga teroris berinisial AS dan AZW itu ditembak saat saat berboncengan di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok.
Keduanya ditembak, lantaran melawan menggunakan pisau komando dan pistol saat akan diamankan oleh petugas.
Iqbal mengatakan AS dan AZW pernah mengikuti pelatihan semimiliter di Gunung Gede pada 2014 bersama Bahrumsyah dan Ahmad Syarifudin.
Kedua jenazah terduga teroris itu pun telah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari keduanya, Iqbal mengatakan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 bilah pisau komando dan 1 pucuk pistol FN dengan magasin dan peluru 9 mm sebanyak 10 butir.
"Dalam proses penyergapan, terduga teroris melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol sehingga petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan, yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berhasil mengamankan seorang terduga teroris berinisial MM.
Baca: Setelah Dengar Suara Tembakan, Warga di Depan Gang Kesan Depok Langsung Tutup Rumah Mereka
Penangkapan dilakukan di depan gang kontrakan di Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.
MM disebut sebagai mantan deportan dan tergabung dalam kelompok JAD Bogor. Hingga saat ini polisi telah mengamankan yang bersangkutan untuk diperiksa secara intensif.