News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua ICMI: Jangan Ada Provokasi Bernuansa SARA

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menghindari provokasi berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dalam pelaksanaan Pilkada 2018 pada Rabu (27/6/2018) besok.

Baca: Makna Pertemuan Wapres JK dengan SBY

Hal itu untuk menciptakan suasana pemilihan umum yang menggembirakan dan tanpa ketakutan apa pun.

“Harus dihindari dan menghindari provokasi bernuansa SARA, agar semua masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dalam surat suara dengan suasana gembira dan tanpa tekanan dari pihak mana pun,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008 itu juga mengingatkan bahwa Pilkada hanya lah alat berdemokrasi yang tidak pantas digunakan sebagai alat pemecah belah bangsa.

Oleh karena itu Jimly juga meminta penyelenggara Pilkada dan penegak hukum untuk profesional serta adil dalam pelaksanaan Pilkada sehingga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

“Masyarakat juga perlu mengawasi pelaksanaan Pilkada dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan,” imbuhnya.

Mantan anggota dewan pertimbangan presiden era Susilo Bambang Yudhoyono ini juga meminta masyarakat bijaksana dalam mengelola isu yang tersebar di media sosial mengenai Pilkada serentak 2018.

“Jangan mudah percaya dan rajin mengecek kebenaran informasi di media sosial,” tegasnya.

Di akhir keterangannya, Jimly berharap Pilkada serentak 2018 bisa meghasilkan pemimpin yang amanah bagi setiap daerah di Indonesia sehingga bisa bersama memajukan bangsa dan negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini