Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar optimistis akan mencapai lebih dari 56% suara dalam Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan optimismenya tersebut di acara konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Partai, Palmerah Jakarta Barat, Senin (25/6/2018).
Airlanggamenyatakan, dirinya menetapkan target seoptimal mungkin. Meski demikian situasi dan kondisi saat Pilkada akan sangat mempengaruhi jumlah suara. Atas hal itu Airlangga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak suara sebaik mungkin.
Dalam Pilkada sebelumnya pada tahun 2017, Golkar berhasil memperoleh jumlah suara 56 %, ini kemudian yang menjadi acuan Golkar untuk mengoptimalkan pencapaiannya tahun ini.
Baca: Instruktur Otomotif: Penggunaan Bahan Bakar Tak Sesuai Standar Bisa Merusak ECU
"Jadi 56% sebagai benchmark pilkada yang lalu, di mana kita mencapai angka 56%. Maka kita targetkan sekarang 56%. Target optimal tentu lebih di atas itu," kata Airlangga.
"Namun tentu melihat situasi terkini dan serta prediksi hari ini, bukan perkiraan srbelum kampanye," tambahnya.
Baca: Survei: Pasangan Khofifah-Emil Masih Unggul Tipis Atas Pasangan Gus Ipul-Puti
Airlangga menegaskan bahwa rapat DPP tadi malam membahas maksimalisasi pencapaian pemenang suara, bahkan Golkar sudah menetapkan posko pantau Pilkada untuk memonitor hasil pemungutan suara.
"Ini adalah hasil dari rapat yang dilakukan tadi malam. Sehingga 56% itu optimistis bisa kami capai," ujarnya.
"Batas maksimalnya kita tunggu besok tanggal 27 Juni mendatang. Kita juga gunakan posko di Jalan Pegangsaan Barat untuk memonitor hasil Pilkada." tegasnya.