News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kalah di Pilkada Jatim, PKB Masih Yakin Cak Imin Cawapres Jokowi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati dan Cak Imin di peringatan haul Bung Karno di Blitar pada Rabu siang (20/6/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretris Jenderal PKB Jazilul Fawaid masih tetap yakin Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akan tetap menggandeng Muhaimin Iskandar ( Cak Imin) sebagai Cawapres pada Pilpres mendatang meski pasangan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno kalah di Pilkada jawa Timur.

Menurutnya kekalahan Gus Ipul-Puti bukan merupakan kekalahan PKB.

Di Jawa Timur banyak kader PKB yang memenangkan pemilihan bupati ataupun wali Kota.

"Pilkada Jawa Timur jangan cuma dilihat gubernurnya saja. Karena di pemilihan bupati, PKB kadernya banyak yang jadi. Dulu kan ngusung orang, sekarang kadernya, di Pamekasan, di Lumajang, di Bojonegoro, di kota Probolinggo, Itu kadernya PKB lho yang jadi," ujar ‎Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, ‎Jakarta, Kamis, (28/6/2018).

Jazilul mengatakan bahwa daya tawar PKB untuk menjadikan Cak Imin sebagai Cawapres masih sangat kuat.

Pasalnya, suara yang mendukungan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak yang mengalahkan pasangan Gus Ipul-Puti juga merupakan suara Nahdatlul Ulama (NU) dan PKB.

"Jatim kalah dalam konteks bahwa dukungan kepada Gus Ipul aja. Tetapi bahwa apapun di Jawa Timur, kiai dan komunitas NU tetap bersatu. Kan enggak ada masalah. Jadi apa yang terjadi di Jawa Timur hari ini membuktikan Jawa Timur basis dari kalangan Islam, Ahlissunnah atau NU, atau islam rahmatan lil alamin yang sesuai dengan visi PKB. Jadi enggak ada soal itu," ujarnya.

Baca: Pengamat: PKB Kalah Telak dari PPP di Pilkada Serentak 2018

Jazilul yakin arah koalisi Pemilihan Presiden ke depan masih tetap pada Jokowi-Cak Imin. Ia belum mau berkomentar apabil cak Imin tidak dipilih Jokowi.

"Ya nanti dibahasnya kalau sudah tidak disetujui‎," pungkasnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul dengan perolehan sura 53,36 persen.

Sementara pasangan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno yang diusung PKB, PDIP serta partai mitra koalisi lainnya mendaptkan 46,6 persen suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini