News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Agung

51 Penerbangan AirAsia Tujuan Bali Dibatalkan Hari Ini

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, Kamis (28/7/2018)

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sehubungan dengan erupsi Gunung Agung di Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) hari ini ditutup sementara Jumat (29/6/2018) mulai pukul 03:00 hingga pukul 19:00 WITA. 

Beberapa penerbangan AirAsia dari dan ke Denpasar, Bali telah dibatalkan untuk hari ini.

Namun, beberapa penerbangan AirAsia lainnya tetap dijadwalkan untuk diberangkatkan sambil menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari pihak otoritas bandara.

"Terdapat 51 penerbangan AirAsia Group baik penerbangan Domestik maupun penerbangan Internasional baik dari dan menuju Bali," jelas Head of Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono.

AirAsia akan menginformasikan status penerbangan terkini kepada penumpang melalui email dan SMS.

AirAsia mengimbau semua penumpang untuk memperbarui detil kontak yang terdaftar di www.airasia.com agar dapat senantiasa dihubungi untuk mendapatkan informasi terkini terkait status penerbangan. 

Baca: Sadar Ardi Bakrie Banyak Diincar Cewek, Nia Ramadhani Cemburu Gak?

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusra, Herson menyampaikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi atas perkembangan situasi penyebaran Vulcanic Ash serta arah angin akan tetap dievaluasi secara berkala.

"Nanti pukul 12.00 WITA akan kita evaluasi kembali apakah pukul 19.00 nanti akan tetap ditutup atau apakah akan kita buka. Jika memang ruang udara di atas Bandara sudah tidak ada sebaran abu dapat kembali di buka, jika sebaran abu di ruang udara Bandara masih terdapat abu kita perpanjang penutupannya," ungkapnya.

Dalam mengambil keputusan menutup suatu Bandara karena erupsi gunung seperti ini setidaknya memiliki tiga parameter, pertama, adanya informasi dari satelit tentang keberadaan sebaran abu vulkanik di sekitar jalur lintasan penerbangan suatu bandara atau ruang udara (air space) di atas Bandara.

Dimana informasi tersebut bisa didapatkan dari ploting VAAC Darwin, Data RGB Citra Satelit dan RGB Citra Satelit cuaca Himawari.

Parameter kedua yakni dari laporan pilot atau record pilot report mengenai apakah terdapat abu vulkanik atau tidak selama melintasi air space atau ruang udara wilayah Bali khususnya air space di atas Bandara.

Parameter ketiga adalah jika landasan atau air side Bandara sudah diselimuti abu vulkanik, ini bisa didapatkan dari aerodome observation dalam bentuk paper test yang dilakukan BMKG Ngurah Rai dan petugas Angkasa Pura.

Dimana ketiga parameter tersebut harus diperhatikan secara komprehensif untuk keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini