TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menanggapi postingan akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kunjungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter @LawanPolitikJKW pada Sabtu (30/6/2018).
Ferdinand Hutahaean mengatakan apabila ada kekeliruan informasi dalam cuitan Jokowi.
Di mana Mahathir dikatakan melakukan kunjungan pertama ke luar negeri ke Indonesia.
Padahal, pada 10 Juni 2018 Mahathir Mohamad sudah bertolak ke Jepang.
@jokowi: Kunjungan pertama Bapak Mahathir Mohamad ke luar Malaysia sejak menjadi perdana menteri baru adalah ke Indonesia.
Alasannya, Indonesia ini jiran terdekat dan memiliki hubungan kekeluargaan.
“Ramai penduduk Malaysia itu dari Indonesia, termasuk bapak mertua saya,” katanya.
@LawanPoLitikJKW: Sy penasaran melihat ss twit ini bertebaran di medsos.! Intinya mempertanyakan kalimat KUNJUNGAN PERTAMA.
Mahatir 10 Juni 2018 sdh ke Jepang sbg kunjungan pertama.
Yg terhormat pak Jokowi, sebaiknya direvisi sj.
JANGAN MALU SALAH, TAPI MALULAH MEMPERTAHANKAN YANG SALAH.
Postingan-postingan tersebut kemudian menjadi sorotan dan ramai diperbincangan warganet.