TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berkeinginan mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, seiring tingkat kesibukannya yang begitu tinggi.
"Saya sudah menyiapkan diri untuk mengundurkan diri dari Hanura, saya akan fokus pada pekerjaan dahulu," ujar Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
Menurut Moeldoko, tugas yang diembannya saat ini membutuhkan waktu banyak dan kegiatan yang sangat padat, sehingga diperlukan pemikiran yang fokus tanpa terbagi dua, antara partai dan posisi di KSP.
"Makin banyak (pekerjaan), saya pikir biar saya fokus betul, kalau saya ada beban itu kaki saya jadi susah nanti," papar Moeldoko.
Baca: Moeldoko: Tidak Ada Kebijakan Presiden Mempengaruhi TNI-Polri Agar Tidak Netral
Rencana untuk mengundurkan diri dari Partai Hanura, kata Moeldoko, hingga saat ini belum dibicarakan secara resmi ke pendiri Partai Hanura Wiranto maupun Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Belum sih, tapi secara bisik-bisik waktu itu ke Pak Wiranto, saya suah sampikan. Pak Oso belum," ucap mantan Panglima TNI itu.
Diketahui, Moeldoko resmi menjabat sebagai KSP sudah enam bulan setelah dirinya dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2017.