TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan pihaknya sudah menerima laporan adanya ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (5/7/2018) siang yang diduga berasal dari bom.
Ia belum mau memberikan informasi lebih lanjut sebelum menerima laporan lengkap dari Densus 88 Mabes Polri.
“Kejadiannya kan barusan, laporannya baru masuk dan masih kita dalami,” ungkapnya saat ditemui di Ballroom Pondok Indah Golf Course di Jakarta Selatan.
Suhardi juga belum tahu apakah kejadian di Pasuruan tersebut terkait dengan bom bunuh diri di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Kami belum bisa bilang seperti itu, setelah diketahui baru kita ungkap jaringannya,” imbuh Suhardi.
Suhardi meminta tim Densus 88 di lapangan bisa melakukan deteksi dini untuk mengetahui apakah ada korban atau tidak di lokasi.
“Belum kami perbarui lagi, tapi saya minta tim di lapangan bisa deteksi lebih awal apakah ada korban atau tidak,” katanya.