News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Kemenhub

Cerita Perjuangan Petugas Damkar Padamkan Api di Kemenhub

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang (kiri) dan M. Rifai (kanan), dua petugas pemadam kebakaran yang bertugas dalam insiden di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018)

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di kawasan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

Petugas pemadam kebakaran (damkar) berkumpul untuk bersiap melaksanakan tugas mulianya.

M. Rifai, seorang petugas damkar mengatakan, dirinya sudah berada di kantor yang dinahkodai Budi Karya tersebut sejak pukul 03.30 WIB.

"Saya sudah standby dari jam setengah 4 pagi. Dapat laporan, langsung berangkat," ujar Rifai setelah menunaikan tugasnya di Gedung Kemenhub RI, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

Muka Rifai dipenuhi coretan hitam akibat asap yang diterjangnya ketika berada di dalam gedung.

Rambutnya basah, seragam oranye kebanggaannya pun sudah sudah tak bersih lagi. Semuanya menghitam.

Lain lagi dengan Bambang, seorang damkar yang juga bertugas pada hari itu. Dirinya tak sehitam Rifai.

Hal itu, ujar Bambang, karena dirinya tidak menuju pusat asap seperti Rifai.

Baca: Satu Korban Kebakaran di Gedung Kemenhub Teridentifikasi, Jenazah Diserahkan ke Keluarga

"Saya cuma mobile, atur logistik buat petugas damkar yang lain di dalam," pungkas Bambang.

Dirinya juga bercerita tak kalah lelahnya dibanding petugas damkar lainnya. Bambang harus bolak-balik turun tangga mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung.

"Saya bolak-balik evakuasi korban. Dari lantai 5, ke lantai 12, lalu ke rooftop (lantai paling atas). Itu semua saya naik tangga, karena memang semua listrik gedung dipadamkan," cerita Bambang.

Semua itu dilakukan Rifai dan Bambang adalah segelintir kisah perjuangan para petugas pemadam kebakaran di Indonesia. Perjuangan untuk menyelamatkan nyawa sambil mempertahankan hidup.

Dengan tugas yang berat. Ditambah risiko besar yang diemban, sudah seharusnya pemadam kebakaran diberi penghargaan khusus di masyarakat.

Baca: Pelayat Mulai Datangi Rumah Duka Korban Kebakaran Kemenhub

Slogan pantang pulang sebelum padam harus dimaknai sebagai bentuk pengabdian tanpa kenal pamrih.

"Kita hanya jadikan tugas ini lillahitaala. Tugas mencari nafkah sekaligus juga ibadah," tutup Bambang dan Rifai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini