Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menceritakan pengalamannya saat mengukuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada ribuan mahasiswa Intitut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (10/7/2018) di Gedung Grawa Wisuda IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Pada kegiatan Penglepasan mahasiswa KKN-T IPB tahun 2018 dengan tema Pengembangan pertanian terpadu berbasis sumberdaya wilayah dalam meningkatkan ke mandirian pangan peningkatan ekonomi wilayah kelestarian lingkungan itu Puan menceritakan ketika Ia berinteraksi dengan masyarakat pedesaan di wilayah Jawa Tengah.
"Saya juga pernah ikut KKN waktu masih menjadi mahasiswa dulu, sekitar tiga minggu saya berada disebuah desa, Waktu itu saya ke Jawa Tengah itu saya bisa merasakan, mungkin yang akan dirasakan oleh adik adik sekalian juga nantinya," katanya.
Selain itu Puan juga mengisahkan pengalaman menariknya dan unik yang tak terlupakan.
Saat itu kata Puan, dirinya harus tidur beralaskan sarung dan berbantal karung yang ditumpuk dengan handuk.
Bukan hanya itu, bahkan saat akan mandi dirinya harus menggunakan air yang didalamnya terdapat banyak ikan lele.
"Iya, tidurnya tidak pakai alas, kamar mandinya itu ramai-ramai (kamar mandi umum) bak mandinya itu bareng ikan lele, sebagai mahasiswa yang berada di Jakarta datang ke lokasi mandi sama ikan lele tentu bukan hal yang biasa, makanya saya ambil airnya yang paling atas agar biar airnya ga naek ikan lelenya ga naek," ujarnya sembari tersenyum yang disambut gelak tawa mahasiswa.
Meski demikian Puan merasa bersyukur dan beruntung bisa mengikuti kegiatan KKN tersebut.
Karena dengan kegiatan itu Ia bisa mendapat banyak ilmu dari masyarakay
"Jadi mahasiswa memiliki bekal ilmu pengetahun dapat mengambil peran sebagaimaba bidangnya, dan yang lebih penting adalah bagaimana kalian dapat merasakan atau berempati kepada penduduk atau masyarakat yang nantinya akan menjadi keluarga kalian selama dua bulan itu, nantinya kalaian tau bagaimana interaksi kalian bagaiamana kalian menyatu dengan masyarakat sekitar yang menjadi keluarga baru kalian," ujarnya.
Puan juga berpesan kepada 2000 lebih mahasiswa IPB yang akan mengikuti KKN tematik di 31 Kabupaten Kota di Indonesia agar bisa memanfaatkan masa KKN dengan baik untuk belajar berinteraksi, bekerjasama, dan berkombinasi serta mendengarkan suara dari masyarakat.
"Iya mahasiswa itu bisa turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat, kemudian memberikan manfaat kepada masyarakat, karena yang terpenting adalah mereka bisa melihat bagaimana kondisi masyarakat di Indonesia, kemdian nanti ilmunya itu bisa berguna untk memajukan Indonesia ke depan," ujarnya. (*)